Selasa, 25 Oktober 2016

MEMBANGUN VLAN MENGGUNAKAN SWITCH DAN ROUTER

Pada tutorial kali ini saya akan membahas tentang Virtual LAN (VLAN) yakni membangun VLAN dengan switch dan router menggunakan Packet Tracer. VLAN adalah suatu pengaturan segmentasi jaringan menggunakan  perangkat lunak (software) menjadi subnet-subnet sehingga perangkat-perangkat PC dapat saling berkomunikasi jika berada pada VLAN yang sama.
Topologi jaringan yang akan dijadikan bahan tutorial kali ini seperti terlihat pada gambar berikut ini :
 Adapun langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut :
  1. Setting IP Address di PC dan tambahkan gateway di masing-masingnya seperti PC seperti gambar dimana PC0, IP Address : 192.168.1.2 GW : 192.168.1.1 dan PC1 IP Address : 192.168.2.2 GW : 192.168.2.1
  2. Setting Switch
    1. Beri Penamaan VLAN, Dalam hal ini akan dibuat 2 buah VLAN yaitu VLAN 10 dengan nama TKJ dan VLAN 11 dengan nama MM yang akan diberi subnet yang berbeda-beda.
      Switch>en
      Switch#configure terminal
      Switch(config)#vlan 10
      Switch(config-vlan)#name TKJ
      Switch(config-vlan)#exit
      Switch(config)#vlan 11
      Switch(config-vlan)#name MM
      Switch(config-vlan)#exit

    2. Setting masing-masing interface
      Switch(config)#interface fastEthernet 0/1
      Switch(config-if)#switchport mode access
      Switch(config-if)#switchport access vlan 10
      Switch(config-if)#exit
      Switch(config)#interface fastEthernet 0/2
      Switch(config-if)#switchport mode access
      Switch(config-if)#switchport access vlan 11
      Switch(config-if)#exit
      Switch(config)#
    3. Untuk melihat konfigurasi, catat hasilnya
      # show run
      # show vlan
    4. Lakukan pengujian koneksi PC0 dan PC1 apakah yang terjadi, catat hasil pengamatan ternyata hasilnya Request Time Out (RTO)!
  3. Tambahkan setting di Switch untuk kabel yang terhubung ke Router (trunk)
    Switch#conf t
    Switch(config)#interface fastEthernet 0/3
    Switch(config-if)#switchport mode trunk
    Switch(config-if)#exit
    Switch(config)
    #
  4. Setting router, agar bisa dilakukan interkoneksi antar VLAN.
    1. Konfigurasi pada satu interface di Router
      Continue with configuration dialog? [yes/no]: no
      Press RETURN to get started!
      Router>
      Router>enable
      Router#conf t Router(config)#interface fastEthernet 0/0
      Router(config-if)#no shutdown
      Router(config-if)#exit
    2. Penambahan sub-interface, ini sesuai dengan banyaknya VLAN yang akan ditangani. Berhubung pada kasus di atas hanya 2 VLAN, maka perlu dibuat 2 sub-interface saja.
      Switch(config)#interface fastEthernet 0/1
      Router(config)#interface fastEthernet 0/0.10
      Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10
      Router(config-subif)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
      Router(config-subif)#exit
      Router(config)#interface fastEthernet 0/0.11
      Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 11
      Router(config-subif)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
      Router(config-subif)#exit
      Router(config)#^Z
  5. Cek konfigurasi
    Router# show run => untuk melihat semua konfigurasi dasar di router
    Router# show ip interface brief => untuk melihat ip di masing2 interface
    Router# show ip route => untuk melihat tabel routing
  6. Lakukan tes koneksi dari PC A ke PC B dengan perintah ping dan traceroute, catat hasilnya dan bandingkan dengan langkah 1d 
 
Sekian tutorial kali ini semoga bermanfaat !